• QUOTES OF THE MONTH

    "Lord, make me an instrument of your peace; where there is hatred, let me sow love; where there is injury, pardon; where there is doubt, faith; where there is despair, hope; where there is darkness, light; and where there is sadness, joy." St Francis of Assisi
  • yang ngintip dari ….

  • Recent Posts

  • Flickr Photos

  • Archives

  • Blog Stats

    • 24,691 hits
  • stop by countries

Samarinda 8-9 November 2007

Karena belum ada bandar udara sendiri maka untuk ke kota ini harus melalui Balikpapan dengan 2 jam perjalanan.

Dijemput di hotel dengan taxi karena mau mau sewa mobil harganya jadi sewa 1 hari yaitu Rp. 400rb padahal cuma perlu nganterin sampai Samarinda aja. Supirnya on time banget, Good. Tadinya sih mau tidur selama perjalanan tapi ga bisa juga, mata merem tapi badan ikutan berkelok karena gerakan mobil yang mengikuti alur jalan berkelok 😉

Sampe kantor cabang ternyata pas banget 2 jam. Gw bilang aja sama si bapak supir taxi kalo gw cuma 1 hari n minta dijemput lagi besok, OK deh kata dia.

Check in aja dulu kata si Ibu Wiwid di kantor, tapi gw pikir mending selesain kerjaan dulu baru bisa tenang check in langsung tidur atau jalan2 kan jadi lebih bebas. Ternyata ada orang HO lain yang beda department tapi kita beda hotel ternyata. Si bapak dah booking sendiri dengan hotel favoritenya yaitu Hotel Mesra. OK don’t judge a book by its cover, hotel Mesra bagus koq…. Asri banyak pohon2nya dan konsep bangunannya juga bagus tapi ya hotelnya agak lama. Sementara gw yang belum pernah ke Samarinda pasrah aja di taro di hotel mana. Gw ditaro di hotel baru di depan Mall (again setelah Balikpapan juga di depan mall? mungkin karena mereka berasumsi gw cewe jadi harus deket mall) namanya Grand Victoria.

Dinner di tenda seafood di dekat Makam Pahlawan , lupa namanya apaan tapi gilingan padi dah……..rame banget bow….. Tapi sumpeh enak banget. Gw makan udang sama Kepiting bunting, maksudnya kepiting telur heheh….. Keliling2 bingung mau kemana trus beli oleh2 di Citra Niaga. Citra Niaga ini memang tempat oleh2 yang berupa kios2 kecil dan dilokalisasi di suatu tempat yang disebut Citra Niaga.

Pulang ke hotel dah jam 11 malam, langsung cabut masuk kamar setelah beres2 lalu siap2 tidur. Disini dimulai cerita horor sedikit. Telephone di kamar berdering jam 12an. Gw angkat dan terjadi perbincangan singkat :
Gw : Halo
suara pria : halo, selamat malam
Gw : malam
suara pria : ini tamu kamar 301 ya
Gw : iya
Suara Pria : hmm, boleh kenalan ga? saya tamu hotel ini juga. tadi saya liat kamu.
apa mengganggu kalo saya kenalan
Gw : hmmm iya mengganggu sih
Suara Pria : oh, Ok kalo begitu. maaf, selamat malam
Gw : malam
Please deh…ngajak kenalan jam 12 malam dan ke kamar pula??

dan gw langsung stres… check semua kunci kamar lagi dan gw langsung minta tolong supaya receptionist check incoming call ke kamar gw dari mana tapi katanya ga bisa jadi gw minta tolong supaya lock incoming phone dari manapun. OK katanya. dan gw tidur dengan tidak tenang. Ah….akhirnya pagi juga. Langsung sarapan, ga pake liat2 sekeliling hotel lagi. Lagian taxi yang gw booking kemaren dah sampe hotel juga.

Langsung cabut ke Balikpapan lagi tapi ga singgah di kantor cabang Balikpapan, langsung cabut ke bandar udara Sepinggan. nunggu masih 2 jam, ya ga apa2 deh. Delay 1/2 jam-an trus naik pesawat dengan teman duduk yang lebih senyap dibanding berangkat. Waktu berangkat gw pusing banget ga bisa tidur, karena sebelah2 gw orang segorombolan kantor cewe2 berisik banget yang dari ceritanya gw denger mereka mau masuk hutan tapi kenapa pake tas D&G n hak tinggi trus warna warni make up lengkap? Ah…. saltum atau apa ya……

Ah… lega sampai di Jakarta lagi. Seharian ini duduk trus mulai dari Samarinda naik taxi, di ruang tunggu bandara, di pesawat, OTW ke rumah. duh langsung rebahan di tempat tidur tersayang….

Balikpapan 6-7 November 2007

Bingung sebenernya apa yang mau diceritain dari kota ini. Jadi cerita keseharian aja.

Bandara udara Balikpapan namanya Sepingggan. 1 jam 50 menit perjalanan untuk sampai ke kota ini dan beda 1 jam dari Jakarta karena sudah termasuk daerah Indonesia Tengah. Termasuk bandar udara sibuk selain Soekarno Hatta, Medan, Denpasar dan Surabaya. Karena bandar udara ini sebagai point untuk kota2 sekitarnya juga seperti Samarinda, Sampit, ….

Untuk melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah sekitarnya dapat dilakukan dengan menggunakan jasa penerbangan setempat (ga hafal) dan taxi. Untuk ongkos taxi resmi bandara, tarif resminya silahkan click disini.

Kotanya rame juga dan banyak beterbaran hotel2 di kota ini, mungkin karena sering jadi tempat transit dan banyak representative perusahaan besar khususnya mining.

Nginep dikasih jatah hotel Bahtera. Tapi dapet kamar paling ujung karena lagi penuh hotelnya. Hal seperti ini udah diwanti-wanti sama temen2 kantor yang ngomong kalo mau ke Balikpapan harus booking dulu jangan on site karena takut ga dapat kamar. Wah segitunya ya….
Tapi hari kedua minta pindah kamar yang lebih depan karena jauh banget mobilisasi yang bikin capek.

Bingung mau cerita apa tentang kota ini, tapi tgl 7 Nov’07 malam kita sempet jalan2 agak “naik” ngeliat kota Balikpapan dari dataran tinggi. Disini ada kilang minyak Pertamina yang sempet dikunjungi Unyil (Unyil yang ada pak Ogahnya itu di Trans TV kalo ga salah? )untuk mempromosikan daerah Balikpapan dan liat Melawai yaitu daerah pantai dekat pelabuhan yang jadi tempat nongkrong anak2 muda Balikpapan untuk kongkow maupun mejeng.

Sebenernya pengen ke daerah Kebun Sayur yang tersohor kalo kita mau cari batu2an alam Kalimantan untuk perhiasan tapi karena waktu terbatas jadi urung deh.

Trip kali ini adalah trip 2 kota seperti dulu Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan karena biar menghemat biaya juga biar sekalian capeknya.